Kamis, 18 Desember 2008

Open Source

Open Source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu orang/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
Open source tidak hanya berarti bebasnya akses terhadap kode sumber. Syarat-syarat distribusi open source software harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:
© Distribusi Ulang GratisLisensi distribusi tidak melarang pihak manapun untuk menjual atau memberikan software sebagai bagian dari distribusi software terpadu yang memuat program-program dari beberapa sumber yang berbeda. Lisensi seharusnya tidak mensyaratkan royalti atau biaya lain untuk hal tersebut.
© Kode SumberProgram harus menyertakan kode sumber, dan harus mengizinkan distribusi kode sumber sebagaimana distribusi bentuk terkompilasinya. Jika sebuah produk tidak didistribusikan dengan kode sumbernya, harus ada sarana yang terpublikasi baik untuk mendapatkan kode sumber dengan mudah. Kode sumber harus dalam bentuk yang memudahkan programmer untuk memodifikasi program tersebut. Bentuk intermediet, seperti output preprosesor atau translator tidak diperbolehkan.
© Kerja TurunanLisensi harus mengizinkan modifikasi dan penerusan hasil kerja oleh orang lain, serta harus mengizinkannya untuk didistribusikan di bawah lisensi yang sama dengan software aslinya.
© Integritas Penulis Kode SumberLisensi dapat melarang kode sumber untuk didistribusikan ulang dalam bentuk termodifikasi hanya jika lisensi mengizinkan distribusi file-file tambahan beserta kode sumber untuk tujuan memodifikasi progran pada masa pembangunan. Lisensi harus secara eksplisit mengizinkan distribusi software yang dibangun dari modifikasi kode sumber. Lisensi mungkin mensyaratkan hasil kerja turunan untuk menggunakan nama atau versi yang berbeda dari software aslinya.
© Tak Ada Diskriminasi terhadap Pribadi atau GolonganLisensi tidak boleh mendiskriminasi pribadi atau golongan manapun.
© Tak Ada Diskriminasi terhadap Bidang atau Usaha TertentuLisensi tidak boleh melarang siapapun untuk memanfaatkan program dalam bidang atau usaha tertentu. Misalnya, tidak boleh melarang program untuk digunakan di bidang bisnis, atau digunakan dalam riset genetika.
© Distribusi LisensiHak-hak yang dimiliki oleh program harus dapat diaplikasikan oleh semua orang yang menerima distribusi program tersebut, tanpa perlu penambahan lisensi oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
© Lisensi Tidak Spesifik untuk Satu ProdukHak-hak yang dimiliki program bukan karena program tersebut menjadi bagian distribusi software tertentu. Jika program tersebut dipisahkan dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan di bawah lisensi program, semua pihak yang menerima distribusi tersebut mempunyai hak yang sama sebagaimana hak yang dipunyai oleh distribusi software asal.
© Lisensi Tidak Membatasi Software LainLisensi tidak boleh melakukan pembatasan terhadap software lain yang didistribusikan bersama dengan software yang diberi lisensi. Misanya, lisensi tidak boleh memaksa agar semua program lain yang didistribusikan melalui medium yang sama harus merupakan open source software.
© Lisensi Harus Netral terhadap TeknologiTidak ada syarat lisensi yang merupakan predikat dari suatu teknologi atau gaya antarmuka tertentu.
Perkembangan label Open Source mulai diperkenalkan dari bagian sesi strategi Alan Palto dengan reaksinya pada Netscape (seperti Mozilla). Sebuah kelompok pada sesi tersebut terdiri dari Todd Anderson, Larry Augustin, Yohannes Hall/Aula, Sam Ockman, Christine Peterson dan Eric S. Raymond. Mereka menggunakan kesempatan sebelum me-release source code Navigator untuk memperjelas suatu kebingungan potensi disebabkan oleh kerancuan kata "Free" dalam Bahasa Inggris. Pergerakan 'Open Source' dipikirkan untuk mempunyai dimulainya sesi strategi ini. Banyak orang mengklaim bahwa lahirnya tentang Internet sejak 1969, diawali pergerakan open source, ketika yang lain tidak membedakan antara open source dan free software.
Free Software Foundation (FSF) dimulai sejak 1985, diharapkan kata "free" maksudnya bukan "bebas berbicara" dan bukan "minuman gratis". Sejak banyak free software bermunculan dan selalu "free of charge" sehingga free software menjadi sebuah kebiasaan dihubungkan dengan nol biaya dan anti komersial.
Open Source Initiative (OSI) diformulasikan pada tahun 1998 oleh Eric S.Raymond dan Bruce Perens. Dengan melihat sejarah antara pengembangan tertutup versus pengembangan terbuka lebih dari 20 tahun, maka membuka peluang mengembangkan Internet.
OSI memperkenalkan masalah "Open Source" ke bisnis komersial seperti Netscape. OSI berharap penggunaan "Open Source", sebuah istilah yang diusulkan Peterson dari Foresight Institute bagian dari strategi, akan menghapuskan kerancuan terutama bagi mereka yang merasa "free software" sebagai anti komersial. Telah terjadi beberapa vendor software menyertakan label "Open Source" karena dihubungkan dengan perangkat lunak yang sudah bersifat open source seperti Linux.

Beberapa Contoh Software Open Source
Jika kita browsing di Internet dengan kata kunci open source maka akan ditampilkan daftar beberapa situs yang memuat sorftware bersifat open source. Masing-masing situs berbeda dalam menyajikan software yang dapat didownload secara gratis tersebut. Software tersebut juga dikelompokkan berdasarkan kategori, sebagai bahan pembanding berikut ini diambil dari salah satu situs yang memuat software berdasarkan kategori :

Database: Tuxx Racer, KeePass Password Save
Desktop: GNU/Win32, KeePass Password Save
Development: Dev-C++, ZK - Ajax but no Javascript
Enterprise : Compiere ERP + CRM Business Solution, JasperReports - Java Reporting
Games: ZSNES, KoLmafia
Multimedia: Weka--Machine Learning Software in Java, ZK - Ajax but no JavaScript
Networking: FileZilla
Security: Eraser, KeePass Password Safe
Hardware: Tcl, Open HPI
SysAdmin: TightVNC, phpMyAdmin
VoIP: trixbox, freePBX
CMS: Atutor, os-Commerce, Joomla, Mambo, Moodle

Program POSS (Pendayagunaan Open Source Software) adalah program bersama yang dicanangkan oleh
Pemerintah (Kementrian Riset dan Teknologi). Program ini bersinergi dengan beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta diseluruh Indonesia, serta unsur-unsur komunitas yang memiliki arah dan tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan awareness, daya saing IT dan aplikasinya, serta penetrasi penggunaan software F/OSS bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dari sisi legal dan ruang lingkup organisasi Universitas indonesia, POSS-UI adalah sebuah organisasi yang didirikan berdasarkan SK No. xxx/xxx/xxx Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis, sebagai sebuah inkubator bisnis yang bersifat independen dan berwawasan BAWB (Business as an Agent of World Benefit
).

KESAN-KESAN TENTANG PRAKTIKUM PTI !

Hahahahaha………………….. Q bngg mw crta dr mn awalx ! Yg jlz praktkum PTI echo bnr ! sdap………. ! mantap…………. ! Gmn ga’ ptma kalex q jd maba, blm ad pnglaman, alhsil msh rda2 sembrono gt dch ! Srg tlat, wah…………. Hbat, mgkn rekor ! ud gt, sking srg tlatx prktikum, du2kx msti d blkg. Apezx, mna ney mata minus lge !

Wdoow…………. Ga’ ngrti dch tlisan ap’an d pa2n ! Ud gtu, kl du2k blkg kn dket m mbk2 n maz Asprak ! Hiyaaa…………….. tmbh psg lge tuh, pas post test mw gmw hrz mndiri ! Biz kl tnya2 tmn, jlz ktw’an dnkz, hihihihi…… !!! Awal2 c msh blm pham bnr aturn prktikm d Si gmnx ! alhsil, smpet c sms’an pas prktikm, trz ngbrol m tmen, krim TP tlat, krim LP lpa ! dah wz, puarah……….. ! tp, ga’ struzx q bgtu ! It ckp prktikum awl2 dnkz lho ! Yg praktikum kelima ud ga’ tlat lge aq ! Y jlz, org Q jd tutor, wkekkekekek………….. ! Mn paz Q jd tutor, to ptma kalex lab.com pndh tmpt. Trz yah, jmlah praktiknx lbh bnyk ! Nervous dnkz, gila yg bnr z ! Prktikm keenam tuh ud pd bner aq, g tlat lge, dtg awal, yg ney ats ksdaran dri. Bkn krn fktor pndkung laen. Sip kn…………. Guaya ! Praktkum ketujuh, sdh, sng, cmpur aduk ! ktax c……….. it praktkm trakhr, wah2……. Pdhl Rsa2x bru kmrn Q ikt praktikm ptma.
Sabtu, 04 Oktober 2008

Browser Baru Persembahan Google

Google mengumumkan keberadaan Google Chrome pada 1 September 2008. Pengumuman ini dibuat dengan menerbitkan buku komik buatan Scott McCloud.
Dalam pesan lanjutannya di blog resmi Google, mereka mengatakan bahwa versi beta Chrome akan dirilis di lebih dari 100 negara pada 2 September 2008. Google mengatakan bahwa Chrome itu lebih cepat, lebih stabil dan lebih aman dibanding pesaing-pesaingnya.

Untuk kelebihan Google Chrome ini bisa dibilang lumayan daripada browser - browser lain ( Walaupun masih beta version )

Browser ini cukup ringan buat dipake,,, gag terlalu membebani komputer. Ditambah lagi View Space yang luas dan fitur baru yaitu Inspect Element dan iNcognito

Untuk masalah kecepatan bisa dibilang browser ini termasuk yang berkecepatan tinggi, tapi itu juga tergantung dari spec komputer yang anda pakai

Yang paling penting dari semuanya yaitu Chrome adalah browser yang open source. Jadi siapa saja bisa ngotak -atik browser ini dan membenahi bug-nya (maklum BETA)

Source: Banyak banget

Label:

WEB 1.0 2.0 3.0 ?????

Dimulai dari yang paling awal

WEB 1.0

Beberapa elemen dari web 1.0:

  • Halaman yang masih statis
  • Pemakaian frameset
  • Online guestbooks.

WEB 2.0

Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.

Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:

“Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut. ”

Web 2.0 menjadi topik hangat dalam pembahasan web saat ini.

Prinsip-prinsip Web 2.0

  1. Web sebagai platform
  2. Data sebagai pengendali utama
  3. Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
  4. Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”)
  5. Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
  6. Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak
  7. Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user

WEB 3.0

Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.

Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.

Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.

Web 3.0 terdiri dari:

  • Web semantik
  • Format mikro
  • Pencarian dalam bahasa pengguna
  • Penyimpanan data dalam jumlah besar
  • Pembelajaran lewat mesin
  • Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web

Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.

Source: Wikipedia

Label:

Perbedaan Sistem Informasi dengan Jurusan Komputer Lain

Semua jurusan (program studi) komputer sebenarnya memiliki mata kuliah yang boleh dikatakan “sama”, hanya pembobotannya berbeda. Bobot inilah yang nantinya menentukan jalur karier dan bidang kerja lulusan. Kompetensi lulusan setiap jurusan biasanya di desain seperti di bawah:

  1. Computer Engineering (CE) (Jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer) diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasikan sistem yang terintegrasi baik software maupun hardware
  2. Computer Science (CS) (Jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer) diharapkan menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang cukup luas dimulai dari penguasaan teori (konsep) dan pengembangan software.
  3. Information System (IS) (Jurusan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika) diharapkan menghasilkan lulusan yag mampu menganalisa kebutuhan (requirement) dan proses bisnis (business process), serta mendesain sistem berdasarkan tujuan dari organisasi
  4. Information Technology (IT) diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara efektif dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengkonfigurasi dan memaintain infrastruktur teknologi informasi dalam organisasi.
  5. Software Engineering (SE) diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle)
Computing Curricula membuat suatu komparasi umum dan pembobotan mata kuliah tiap jurusan dengan visualisasi grafis seperti di bawah. Sumbu horizontal menggambarkan arah pengembangan (apakah lebih teoritis atau lebih praktis), sedangkan sumbu vertikal menggambarkan topik dan desain mata kuliah yang diajarkan. Pembobotan ditandai dengan warna abu-abu tua pada visualisasi gambar.

ce.jpg

cs.jpg

is.jpg

it.jpg


se.jpg

Source:romisatriawahono.net

Label: